Hindari Pemalsuan, KPU DKI Awasi Ketat Peredaran Suket


Jakarta - KPU DKI Jakarta mengawasi peredaran Surat Keterangan (suket) pengganti sementara KTP. Hal ini dilakukan untuk menghindari pemalsuan.

"Diantispasi begini, kita sudah dapat by name, by address. Suket DKI Jakarta sudah ada 52 ribu, nanti akan kami turunkan ke kabupaten/kota," kata anggota KPU DKI Jakarta, Betty Epsilon Idroos dalam sebuah diskusi di Gado-Gado Boplo, Jalan Gereja Theresia, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (4/2/2017).

Betty mengatakan, data sebanyak 52 ribu suket tersebut adalah data per 2 Februari 2017. Jumlah tersebut akan bertambah lagi seiring kiriman dari Dinas Pendudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil).

Setelah itu suket akan kembali didistribusikan ke kecamatan lalu dilanjutkan ke kelurahan. Betty mengatakan, petugas melakukan pengawasan secara ketat.

"Yang pasti kami kerja sangat profesional, hati-hati. Yang ada di kami, itu yang kami konfirmasi," ujar Betty.

Suket yang akan dikeluarkan pun nantinya akan distempel oleh Ketua Satuan Wilayah (Kasatwil) yang ada di disdukcapil. Selain itu, pada saat akan digunakan oleh pemilih saat akan mencoblos, akan dilakukan pencocokan dengan daftar yang sudah ada di Tempat Pemungutan Suara (TPS).

"Nanti ditandatangani dan distempel oleh Kasatwil DKI yang oleh Disdukcapil DKI. Petugas kami juga akan standby di tiap-tiap TPS untuk melakukan pengawasan secara langsung," ujarnya.

Suket yang tidak terpakai pun akan dikembalikan dari TPS dengan dilampirkan berita acara. Betty mengharapkan masyarakat tidak terganggu isu soal adanya pemalsuan atau kecurangan dari penerbitan suket ini.

"Masyarakat jangan khawatir, kita sudah berusaha mengantisipasinya," ucapnya.

Suket yang diterbitkan ada dua jenis. Jenis pertama adalah suket untuk pengganti e-KTP. Suket ini digunakan untuk semua jenis layanan publik karena warga yang bersangkutan telah melakukan perekaman.

Jenis suket yang kedua, adalah suket yang menerangkan bahwa warga bersangkutan sudah masuk ke dalam database tapi belum melakukan perekaman. Suket ini khusus untuk kepentingan pilkada. 

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.