Dampak Lain Jika Konsumsi Air Lemon Berlebihan

Lemon merupakan buah yang kaya akan manfaat karena mengandung banyak vitamin C, dan dapat membantu tubuh menangkal radikal bebas. Tak hanya itu, rasa segar dari lemon juga membuat banyak orang sering mengonsumsinya, mulai dalam bentuk minuman hingga kue aroma lemon.

Bahkan banyak juga orang yang mengonsumsi air atau jus lemon setiap hari. Demi mendapatkan tubuh yang sehat, namun tahukah Anda, terdapat bahaya di balik air lemon bila dikonsumsi secara berlebihan?

Erosi gigi

Terlalu banyak mengonsumsi minuman asam seperti air lemon dapat mengikis enamel gigi dan membuat gigi Anda menjadi sensitif, terutama terhadap makanan panas atau dingin. Penggunaan sedotan ketika minum minuman asam bisa menjadi solusi untuk melindungi gigi Anda dari paparan asam secara langsung. Sitrat dan asam askorbat pada air lemon memang dapat mencegah infeksi mulut, tapi terlalu banyak minum jus lemon dapat mengiritasi selaput lendir dan malah berpotensi menyebabkan sariawan.

Mulas

Mengonsumsi terlalu banyak jus lemon juga dapat memicu rasa mulas, dan jika hal ini sering terjadi dan berulang, maka akan membawa Anda pada kondisi yang lebih buruk, seperti penyakit maag. Rasa mulas yang parah juga dapat membuat nyeri pada dada Anda. Untuk itu membatasi konsumsi minuman asam sangat berguna untuk meredakan gejala sakit maag.

GERD

GERD atau yang biasa dikenal sebagai gangguan gastroesophageal reflux disease dapat menimbulkan gejala mulas, mual dan muntah. Gejala GERD dipicu oleh lemak, makanan pedas atau asam, sehingga jus lemon dapat memperburuk masalah GERD. Kandungan asam pada lemon dapat mengiritasi lapisan esofagus.

Sakit perut

Minum terlalu banyak air lemon juga dapat menganggu kondisi perut Anda. Hal ini disebabkan karena cairan asam dapat meningkatkan tingkat keasaman pada lambung ketika dicerna. Terkadang meningkatkan keasaman lambung memang bisa membantu proses pencernaan makanan, tapi jika terlalu berlebihan justru bisa mengiritasi selaput lendir lambung dan menyebabkan sakit perut dan rasa mulas.

Sering buang air kecil dan dehidrasi

meskipun sangat jarang terjadi, air lemon juga bisa memberikan efek diuretik. Lemon memiliki kandungan vitamin C yang tinggi atau asam askrobat yang terkenal dengan sifat diuretiknya. Hal tersebut akan meningkatkan produksi urin dalam ginjal, sehingga membuat tubuh  menghilangkan kelebihan cairan dan natrium lebih cepat. Apabila hal ini terjadi terus menerus, maka bisa berisiko pada dehidrasi.