20 Kesalahan Programmer Freelancer


Jika anda seorang freelancer anda pasti pernah mengalami satu atau dua bahkan lebih kesalahan yang di gambarkan di bawah ini. Freelancer di Indonesia masih belum di hargai oleh sebab itu anda harus berhati-hati agar tidak banyak sakit hati terhadap client. Berikut ini adalah tips untuk para freelancer.


1.Kejelasan Kontrak Kerja

Ketika anda ingin mengambil suatu project ada baiknya anda meminta hitam di atas putih lebih baik lagi jika anda memasang materai. Karena jika tidak ada kejelasan kontrak maka anda akan jadi pekerja sosial, anda tidak akan menerima uang sebagai reward akan tetapi ucapan terima kasih dan selamat tinggal. Jangan memulai project anda sebelum ada kejelasan dari client.

2.Bekerja dengan Sembarangan Client

Kebanyakan kita para freelancer lebih mementingkan kuantiti daripada kuantitas daripada kualitas. Banyak yang beranggapan bahwa lebih baik ada project daripada tidak ada sama sekali. Banyak freelancer yang memaksakan mengambil project walaupun ragu dengan clientnya atau clientnya pun tidak mengerti apa yang dia buat.Berdasarkan pengalaman saya jangan pernah mengambil project karena kasihan atau atas dasar teman karena hal ini tidak profesional. Jika anda melakukannya maka bersiaplah anda merasakan sakit hati, karena atas nama teman mereka merasa berhak mendapatkan diskon atau bertindak semena-mena terhadap anda. Orang seperti ini sebaiknya tidak anda jadikan teman anda. Jika melakukan bisnis sebaiknya perlakukan semua sebagai client anda bukan orang lain.


3.Memulai Kerja Tanpa Menerima Uang Muka

Ada baiknya sebelum anda mengerjakan project client anda menerima uang muka. Dengan begitu anda akan merasa aman untuk mengerjakan project client dan anda yakin client anda serius untuk mempercayakan projectnya kepada anda sebagai freelancer bukan sebagai pekerja sosial.

4.Memberikan Harga Terlalu Murah

Kebanyakan dari client mencari freelancer agar bisa membuat projectnya menghasilkan uang lebih banyak. Anda harus memahami bahwa client menyiapkan uang atau modal membuat project sesuai dengan nilai project dan prospek kedepan project itu. Jadi jika client mengurangi harga ada baiknya anda memikirkan ulang untuk mengambil project tersebut karena client tidak serius dan project itu akan membebani anda. Sepengalaman saya jika orang indonesia dia akan menganggap bahwa uang sisa dari pembuatan project adalah bonus buat dia maka berhati-hatilah sebagai freelancer.


5.Waktu Anda Habis Untuk Bekerja
Akibat jika anda mengambil project yang terlalu murah dari client adalah waktu anda akan habis untuk mengerjakan project yang tidak seberapa harganya.  Menghabiskan waktu untuk mengerjakan project yang tidak sepadan dengan bayaran akan terasa sia-sia karena anda memiliki tagihan dalam kehidupan anda seperti makan, bayar kosan, cicilan motor dan lain sebagainya. Jadi biarkanlah client anda mencari orang lain.

6.Mengabaikan Pemasaran Anda pada Kesampatan yang Baik

Ada kalanya freelancer lupa untuk menyebar CV atau proposal atau memajangnya di website sebagai cara untuk memasarkan diri. Karena kadang banyak kesempatan baik yang di lewati hanya karena freelancer lupa mengupdate CV atau proposal. Usahakan lakukan rutin untuk mengupdate Proposal atau CV karena kesempatan biasanya datang mendadak dan sebentar.

7.Tidak memiliki Dokumentasi yang Jelas

Terkadang Freelancer menganggap sepele pendokumentasian project. Hal ini bisa menjadi bumerang bagi freelancer itu sendir jika ia lupa akan detail yang dianggap penting oleh client atau freelancer mengerjakan pekerjaan yang tidak termasuk dalam requirement maka hal ini bisa membuat client menganggap anda kurang professional atau tidak membayar pekerjaan sia-sia yang anda lakukan.


8.Tidak Memiliki Biaya Pembatalan Project

Biaya pembatalan memegang peranan penting dalam project. Sebelum anda mengambil project ada baiknya and menulis di kontrak uang  untuk biaya pembatalan project. Jika kesalahan tidak terletak pada anda seperti client melemparkan project yang anda kerjakan karena alasan yang tidak logis maka anda mendapatkan uang kompensasi. Hal ini bertujuan agar anda di bayar sesuai dengan apa yang anda kerjakan.

9.Mengirimkan Project yang Sudah Selesai tanpa dibayar Terlebih Dahulu

 Hal yang ceroboh yang biasa di lakukan oleh freelancer adalah mengirimkan project jadi kepada client tanpa menerima bayaran terlebih dahulu. Walaupun client anda orang yang dekat dengan anda alangkah baiknya anda perlakukan seperti client, mereka adalah kontraktor atau pembeli. Jika pembeli di berikan barang tanpa dia harus bayar maka yang di lakukan pembeli adalah kabur membawa barang tersebut sama halnya seperti client. Usahakan tidak memberikan project jadi kepada client sebelum ada serah terima uang.


10.Tidak Menindaklanjuti Proposal/CV

 Ada baiknya kita sebagai freelancer menperindah CV atau Proposal kita. Karena hal ini sangat penting untuk prospek mendapatkan client yang menjanjikan dan professional sehingga anda juga terpacu menjadi lebih professional dan lebih baik.
 

11.Tidak Memberi tahu Progress

Kesalahan Freelancer lainnya adalah tidak memberitahu progress. Ada baiknya kita membuat checkpoin-checkpoin project dan secara rutin mengabarkannya kepada client. Pemberitahuan progress terdengar spele namun dapat memberikan impact yang besar terhadap kelangsungan project anda.

12.Mengabaikan waktu untuk keluarga

 Walaupun anda sibuk dengan project pastikan anda memiliki waktu untuk keluarga karena anda tidak bisa memprioritaskan client di atas keluarga. Ambilah weekend untuk liburan dengan keluarga sehingga pada hari berikutnya anda bis alebih fokus dan progress akan lebih cepat.

13.Tidak menetapkan jam/waktu yang dapat dihubungi

Kekurangan Freelancer adalah tidak memiliki jam kerja. hal ini juga merupakan kelebihan. Tidak ada jam kerja dapat membuat client menganggap kamu dapat di hubungi kapan pun walaupun tengah malam atau waktu keluarga. Ada baiknya sebelum memualai project anda menulis jam/waktu kerja di kontrak kerja anda.

14.Susah Menolak Permintaan Client

Hal yang cukup berbahaya lainnya adalah tidak dapat menolak permintaan client. Hal ini sangat membahayakan karena project anda akan menjadi sangat flexible dan bisa menjadi project selamanya. Client akan meminta semaksimal-maksimalnya dengan biaya seadanya. Maka anda harus cerdas untuk memilih apakah anda kabulkan atau tidak. Sebaiknya anda buat peraturan pada saat perjanjian seperti revisi hanya bisa di lakukan 2 kali.


15.Mengabaikan Project Kecil

Jika Anda sudah menjadi freelancer yang besar ada baiknya anda masih mengambil project kecil. Hal ini bertujuan agar anda berlatih dengan skill anda. karena project besar sebagian besar tidak mentoleransi kesalahan dan sebaliknya bagi project kecil. Project kecil sangatlah cocok untuk experiment anda.

16.Cepat Menyerah

Banyak Freelancer yang mudah menyerah ketika menghadapi masalah atau stuck pada project mereka. Ada baiknya jika anda berpikirn tenang dan mencari solusi karena hasil yang baik pasti ada halangannya.

17.Terlambat Deadline dan Pertemuan

 Ada baiknya jika anda mencoba tepat waktu untuk masalah deadline dan pertemuan. Jika ternyata besarnya pengerjaan project melebihi jangka waktu yang di tentukan ada baiknya anda diskusikan dengan client tentang projectnya dan alasan kenapa harus di undur. Namun ke depannya anda harus lebih bijaksana menset deadline.

18.Mengambil Beberapa Project secara Bersamaan dan Berlebihan

 Banyak freelancer yang lebih mementingkan kuantitas dari kualitas. Hal ini yang membuat freelancer mengambil project sebanyak-banyaknya tanpa mengetahui apakah dia sangup untuk menyelesaikannya. Ada baiknya mengambil satu project yang berkualitas bagus agar anda juga nyaman mengerjakannya.

19.Tidak Menjual Client

 Cara agar anda mendapat client yang lebih baik dari waktu ke waktu adalah menjual client anda. Jika anda pernah mengerjakan project dari client yang lumayan terkenal sampaikanlah hal itu kepada client anda. Itu dapat menjadi nilai lebih terhadap anda.

20.Mengabaikan Keuangan Anda

 Banyak dari freelancer tidak dapat memanage keuangan pribadi mereka. Mereka sering tidak menghitung biaya yang di keluarkan untuk makan, ongkos bertemu client dan lain-lain. Ada baiknya ketika penawaran nilai project anda menghitung biaya sehari-hari anda terlebih dahulu.

Sumber :
https://muhammadyasin89.blogspot.com/

1 komentar:

  1. terimakasih banyak tipsnya, freelancer memang harus pintar memanajemen hubungan dengan client

    BalasHapus

Diberdayakan oleh Blogger.